Cara Update Sistem dan Upgrade di Ubuntu
Cara Update Ubuntu Lewat Terminal
Cara pertama yang akan
admin bahas adalah melakukan update Linux Ubuntu via terminal. Cara ini bisa
kamu terapkan pada Ubuntu versi desktop maupun versi server.
Berikut
langkah-langkahnya:
Pertama sekali pastikan
dulu komputer atau laptop kamu sudah terhubung ke internet.
Setelah itu buka
terminal dengan cara menekan tombol Ctrl+Alt+T secara bersamaan. Lalu ketikkan
perintah di bawah ini dan tekan Enter.
sudo apt-get update
Perintah di atas
bertujuan untuk memverifikasi sumber repository yang akan kita pakai, apakah
repository tersebut masih dapat digunakan atau tidak. Jika masih bisa
digunakan, maka di terminal akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Langkah selanjutnya
adalah melakukan update atau upgrade seluruh aplikasi yang terinstall di sistem
Ubuntu. Jalankan perintah terminal di bawah ini:
sudo apt-get upgrade
selain update aplikasi,
kita juga perlu melakukan upgrade system inti (kernel) jika memang sudah
tersedia. Fungsinya tidak lain adalah untuk menambal atau memperbaiki
celah-celah yang ditemukan pada sistem inti dari Ubuntu itu sendiri. Caranya
cukup mudah, ketikkan perintah di bawah ini di terminal:
sudo apt-get dist-upgrade
2. Membuang kernel lama
Setelah berhasil
melakukan upgrade kernel di Ubuntu, maka kernel lama akan tetap tersimpan di
dalam sistem. Demi menghemat penyimpanan, kita perlu membuang kernel lama
tersebut dengan mengetikkan perintah di bawah ini:
sudo apt-get autoremove
Di sana dituliskan bahwa
jika kernel lama di hapus, Maka Sekitar 45,9mb ruang hardisk. Tekan
Tombol Y dan Enter Untuk melanjutkan perintah
3. Install Ubuntu Restricted Extras Untuk Media Codec
Setelah melakukan
instalasi Ubuntu, kita tidak bisa memutar file multimedia seperti MP3, MP4, AVI
dan beberapa format file musik dan video lainnya. Oleh karena itu kita
perlu memasang Ubuntu Restricted Extras yang terdiri dari beberapa paket
codec untuk dukungan multimedia dan flash. dengan mengetikkan perintah di bawah
ini:
sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras
4. Tambahkan Canonical Partners di Repositori Software
Untuk kebutuhan
software, Ubuntu menyediakan beragam aplikasi yang tersedia pada repositorinya.
Kamu bisa melihat daftar aplikasi tersebut di Software Center.
Selain itu, Ubuntu juga memiliki repositori terpisah untuk aplikasi pihak
ketiga.
Dengan menambahkan
Canonical Partners di repositori software, kamu bisa mendapatkan berbagai macam
aplikasi populer lainnya seperti Skype, dan lain-lain. Caranya buka Unity
Dash (pencarian program), masuk ke Software & Updates
-> pindah ke tab Other Software -> centang pada
pilihan Canonical Partners, setelah itu masukkan password kamu.
5. Install Software Pemutar Video Terbaik
Secara default, Ubuntu
telah menyertakan aplikasi pemutar video bawaan. Tetapi admin merasa kurang
puas karena minimnya fitur yang terdapat di dalamnya. Sebagai alternatif jika
kamu tidak menyukai video player bawaan, kamu bisa memilih salah satu dari dua software
pemutar video terbaik di Ubuntu, yakni VLC dan Smplayer.
VLC Player memiliki kelebihan yang tidak dimiliki
oleh pemutar video bawaan. Misalnya mendukung banyak codec video, dapat memutar
segala format video dan musik, dan tentunya gratis. Berikut Perintahnya :
Remove your /var/lib/dpkg/lock file and force package reconfiguration.
sudo rm /var/lib/dpkg/lock
sudo dpkg --configure -a
It should work after
this.
sudo apt update
sudo apt install vlc
6. Install GIMP dan Inkscape (Alternatif Photoshop dan CorelDraw)
Untuk masalah photo
editing kamu pasti sudah sering menggunakan aplikasi edit foto paling powerfull
di Windows, yakni Adobe Photoshop. Di Linux, kamu bisa menggunakan aplikasi
yang bernama GIMP sebagai alternatif. GIMP memiliki fitur yang
tak kalah canggihnya dibandingkan Photoshop, dan tentunya gratis.
7. Install Aplikasi Office Terbaik
Sebagai pengguna
komputer untuk pekerjaan sehari-hari, kita tidak terlepas dengan software yang
bernama Office. Jika di Windows kita lebih akrab dengan Microsoft Office,
di Ubuntu kita bisa menggunakan LibreOffice yang secara
default sudah disertakan dalam paket instalasi Ubuntu. Fiturnya pun juga tak
kalah keren dibandingkan dengan MS Office.
Untuk sistem 32 bit
cd && wget -O wps-office.deb http://kdl.cc.ksosoft.com/wps-community/download/a21/wps-office_10.1.0.5672~a21_i386.deb
sudo dpkg -i wps-office.deb
sudo apt-get -f install && rm wps-office.deb
wget -O web-office-fonts.deb http://kdl.cc.ksosoft.com/wps-community/download/a15/wps-office-fonts_1.0_all.deb
sudo dpkg -i web-office-fonts.deb
Untuk sistem 64 bit
cd && wget -O wps-office.deb http://kdl.cc.ksosoft.com/wps-community/download/a21/wps-office_10.1.0.5672~a21_amd64.deb
sudo dpkg -i wps-office.deb
sudo apt-get -f install && rm wps-office.deb
wget -O web-office-fonts.deb http://kdl.cc.ksosoft.com/wps-community/download/fonts/wps-office-fonts_1.0_all.deb
sudo dpkg -i web-office-fonts.deb
7. Install Software Download Manager
Tetapi sayangnya IDM tidak tersedia di Linux. Sebagai
alternatifnya, kamu bisa menggunakan aplikasi yang bernama Uget , Xdman
Sumber Asli Di bawah
Saya Hanya mempersingkat :
Cara Update Ubuntu Lewat Terminal
Cara pertama yang akan admin bahas adalah melakukan update Linux Ubuntu via terminal. Cara ini bisa kamu terapkan pada Ubuntu versi desktop maupun versi server.
Berikut langkah-langkahnya:
Post a Comment